Rabu, 07 Desember 2011

Mendongeng Menggunakan Alat Peraga

Mendongeng Menggunakan Alat Peraga
Sri Maryani, S.Pd.

Budaya mendongeng sebagai bentuk warisan budaya memiliki beberapa manfaat bagi siswa. Yang pertama berkaitan dengan nilai-nilai budaya yang akan siswa ingat sebagai bentuk nilai-nilai dari masa lalu. Selain itu ada penanaman nilai moral yang ingin disampaikan dan dapat diteladani khalayak.
Pada siswa tingkat menengah diperkenalkan beberapa bentuk cerita rakyat di antaranya yaitu dongeng, legenda, mitos, fabel. Jenis-jenis cerita tersebut siswa pelajari dengan segala macam keunikannya. Dongeng sebagai bentuk cerita rakyat yang berkaitan dengan objek tertentu yang begitu khas di masyarakat misalnya berkaitan dengan keunikan seorang tokoh yang begitu lekat dalam kehidupan masyarakat. Namun, pada kenyataanya tokoh tersebut tak benar-benar ada dalam kehidupan nyata. Tokoh tersebut bisa jadi merupakan gambaran atau perlambang kearifan hidup suatu masyarakat. Legenda merupakan cerita rakyat yang berkaitan dengan asal usul suatu tempat. Mithe atau mitos merupakan cerita rakyat yang berkaitan dengan kepercayaan suatu masyarakat dan biasanya mengandung hal-hal gaib. Fabel merupakan cerita rakyat yang menjadikan binatang sebagai tokoh-tokoh di dalam cerita yang berperilaku seperti manusia. Hewan-hewan ini merupakan perlambang manusia sehingga para penikmat cerita rakyat dapat menarik kisah hikmah dari cerita tersebut.
Beberapa bentuk pembelajaran yang dapat mengoptimalkan strategi dan media di dalam pembelajaran. Berikut ini adalah contoh pembelajaran bahasa Indonesia dengan KD mendongeng menggunakan alat peraga. Apabila guru memiliki keterbatasan dalam hal media, guru dapat mengoptimalkan siswa sendiri untuk mengembangkan media. Guru dapat memberikan pilihan kepada siswa untuk mengembangkan media pembelajaran sendiri. Contoh media yang siswa kembangkan ialah media 3 dimensi dan media dua dimensi. Media 3 dimensi yang digunakan misalnya alat-alat yang sudah tersedia di pasar seperti boneka. Media lainnya yaitu siswa itu sendiri yang melakonkan atau mendramatisasi isi suatu cerita.

Mendongeng Menggunakan Peraga "Orang" (bentuk dramatisasi cerita)


Mendongeng menggunakan alat peraga yang sederhana